PHP
adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa
pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan
pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus
Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools".
Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama
bahasa ini diubah menjadi "PHP: Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya
"PHP". PHP versi terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey
Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari sejuta site menggunakan PHP, di
antaranya adalah NASA, Mitsubishi, dan RedHat(wikipedia).
Pengertian Variabel dalam PHP
Dalam
ilmu komputer, variabel adalah
suatu lokasi penyimpanan (di dalam memori komputer) yang berisikan nilai atau
informasi yang nilainya tidak diketahui (wikipedia).
Nilai
dari variabel ini dapat di isi dengan informasi yang diinginkan, dan
dapat dirubah nilainya pada saat kode program sedang berjalan. Sebuah variabel
memiliki nama yang akan digunakan untuk mengakses nilai dari variabel
itu. Jika anda memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa pemograman, tentunya
tidak asing dengan istilah variabel.
Sama
seperti variabel dalam bahasa pemograman lainnya, variabel dalam PHP
digunakan untuk menampung nilai inputan dari user, atau nilai yang kita
definisikan sendiri. Namun PHP memiliki beberapa aturan tentang cara penggunaan
dan penulisan variabel.
Cara Penulisan Variabel dalam PHP
1. Penulisan variabel harus diawali dengan tanda $
Variabel di dalam PHP harus diawali dengan tanda dollar ($). Setelah tanda $,
sebuah variabel dalam PHP harus diikuti dengan huruf atau underscore
(_) untuk karakter pertama, dan dapat diikuti dengan huruf, angka atau underscore
(_) sebagai karakter kedua dan seterusnya. Minimal panjang variabel adalah 1 karakter
setelah tanda $.
Berikut
adalah contoh penulisan variabel yang benar dan salah dalam PHP:
1.
$nama//Benar karena diawali huruf
2.
$_nis//Benar diawali underscore(_)
3. $1nilai//Salah
karena diawali angka
2. Variabel dalam PHP bersifat case sensitif
PHP
membedakan variabel yang ditulis dengan huruf besar dan kecil (bersifat case
sensitif) , sehingga $belajar tidak sama dengan $Belajar dan $BELAJAR,
ketiganya akan dianggap sebagai variabel yang berbeda.Untuk menghindari
kesalahan program yang dikarenakan salah merujuk variabel, disarankan
menggunakan huruf kecil untuk seluruh nama variabel.
3. Cara Memberikan Nilai kepada Variabel
Sama
seperti sebagian besar bahasa pemograman lainnya, untuk memberikan nilai kepada
sebuah variabel, PHP menggunakan tanda sama dengan (=).
Berikut contoh cara
memberikan nilai kepada sebuah variabel:
$nis=’001’;
$nama=’Mega’;
Nilai=90;
4. Variabel dalam PHP tidak memerlukan deklarasi terlebih dahulu
Jika
anda pernah mempelajari bahasa pemograman desktop seperti Pascal, C, C++,
dan Visual Basic, di dalam bahasa pemograman tersebut, sebuah variabel
harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Namun
di dalam PHP, variabel tidak perlu deklarasikan terlebih dahulu. Anda
bebas membuat variabel baru di tengah-tengah kode program, dan langsung
menggunakannya tanpa di deklarasikan terlebih dahulu.
5. Variabel dalam PHP tidak bertipe
Dalam
bahasa pemograman, PHP termasuk sebagai Loosely Type Language, yaitu
jenis bahasa pemograman yang variabelnya tidak terikat pada sebuah tipe
tertentu.
Hal
ini berbeda jika dibandingkan dengan bahasa pemograman desktop seperti Pascal
atau C, dimana jika anda membuat sebuah variabel bertipe integer,
maka variabel itu hanya bisa menampung nilai angka, dan anda tidak akan bisa
mengisinya dengan huruf.
6. Variabel Sistem PHP (Predefined Variables)
Predefined Variables atau terjemahan bebasnya Variabel
Sistem PHP, adalah beberapa variabel yang telah didefenisikan secara sistem
oleh PHP, dan kita sebaiknya tidak membuat variabel dengan nama yang sama.
Beberapa
contoh Predefined Variables dalam PHP adalah:
$GLOBALS , $_SERVER ,
$_GET , $_POST , $_FILES , $_COOKIE , $_SESSION , $_REQUEST , $_ENV,
$php_errormsg, $HTTP_RAW_POST_DATA, $http_response_header, $argc, $argv,
Variabel dapat dikatakan
sebagai inti dari sebuah bahasa pemograman. Karena melalui variabel inilah kita
memanipulasi data inputan agar menjadi nilai yang diinginkan. Selain variabel,
PHP juga menyediakan sebuah solusi lain untuk menampung nilai data dengan konstanta
(constant).