Rabu, 11 Juni 2014

Pengertian,Variabel dan Cara Penulisan Variabel PHP



PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP: Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari sejuta site menggunakan PHP, di antaranya adalah NASA, Mitsubishi, dan RedHat(wikipedia).

Pengertian Variabel dalam PHP

Dalam ilmu komputer, variabel adalah suatu lokasi penyimpanan (di dalam memori komputer) yang berisikan nilai atau informasi yang nilainya tidak diketahui (wikipedia).
Nilai dari variabel ini dapat di isi dengan informasi yang diinginkan, dan dapat dirubah nilainya pada saat kode program sedang berjalan. Sebuah variabel memiliki nama yang akan digunakan untuk mengakses nilai dari variabel itu. Jika anda memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa pemograman, tentunya tidak asing dengan istilah variabel.

Sama seperti variabel dalam bahasa pemograman lainnya, variabel dalam PHP digunakan untuk menampung nilai inputan dari user, atau nilai yang kita definisikan sendiri. Namun PHP memiliki beberapa aturan tentang cara penggunaan dan penulisan variabel.

Cara Penulisan Variabel dalam PHP

1. Penulisan variabel harus diawali dengan tanda $

Variabel di dalam PHP harus diawali dengan tanda dollar ($). Setelah tanda $, sebuah variabel dalam PHP harus diikuti dengan huruf atau underscore (_) untuk karakter pertama, dan dapat diikuti dengan huruf, angka atau underscore (_) sebagai karakter kedua dan seterusnya. Minimal panjang variabel adalah 1 karakter setelah tanda $.

Berikut adalah contoh penulisan variabel yang benar dan salah dalam PHP:

1.     $nama//Benar karena diawali huruf
2.     $_nis//Benar diawali underscore(_)
3.     $1nilai//Salah karena diawali angka


2. Variabel dalam PHP bersifat case sensitif

PHP membedakan variabel yang ditulis dengan huruf besar dan kecil (bersifat case sensitif) , sehingga $belajar tidak sama dengan $Belajar dan $BELAJAR, ketiganya akan dianggap sebagai variabel yang berbeda.Untuk menghindari kesalahan program yang dikarenakan salah merujuk variabel, disarankan menggunakan huruf kecil untuk seluruh nama variabel.

3. Cara Memberikan Nilai kepada Variabel

Sama seperti sebagian besar bahasa pemograman lainnya, untuk memberikan nilai kepada sebuah variabel, PHP menggunakan tanda sama dengan (=).
Berikut contoh cara memberikan nilai kepada sebuah variabel:
$nis=’001’;
$nama=’Mega’;
Nilai=90;



4. Variabel dalam PHP tidak memerlukan deklarasi terlebih dahulu

Jika anda pernah mempelajari bahasa pemograman desktop seperti Pascal, C, C++, dan Visual Basic, di dalam bahasa pemograman tersebut, sebuah variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Namun di dalam PHP, variabel tidak perlu deklarasikan terlebih dahulu. Anda bebas membuat variabel baru di tengah-tengah kode program, dan langsung menggunakannya tanpa di deklarasikan terlebih dahulu.

5. Variabel dalam PHP tidak bertipe

Dalam bahasa pemograman, PHP termasuk sebagai Loosely Type Language, yaitu jenis bahasa pemograman yang variabelnya tidak terikat pada sebuah tipe tertentu.
Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan bahasa pemograman desktop seperti Pascal atau C, dimana jika anda membuat sebuah variabel bertipe integer, maka variabel itu hanya bisa menampung nilai angka, dan anda tidak akan bisa mengisinya dengan huruf.

6. Variabel Sistem PHP (Predefined Variables)

Predefined Variables atau terjemahan bebasnya Variabel Sistem PHP, adalah beberapa variabel yang telah didefenisikan secara sistem oleh PHP, dan kita sebaiknya tidak membuat variabel dengan nama yang sama.
Beberapa contoh Predefined Variables dalam PHP adalah:
$GLOBALS , $_SERVER , $_GET , $_POST , $_FILES , $_COOKIE , $_SESSION , $_REQUEST , $_ENV, $php_errormsg, $HTTP_RAW_POST_DATA, $http_response_header, $argc, $argv, 
Variabel dapat dikatakan sebagai inti dari sebuah bahasa pemograman. Karena melalui variabel inilah kita memanipulasi data inputan agar menjadi nilai yang diinginkan. Selain variabel, PHP juga menyediakan sebuah solusi lain untuk menampung nilai data dengan konstanta (constant).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar